hallo brother.. Sudah tahu tentang apa itu better ads? atau jangan-jangan situs punya kamu sudah terkena dampak dari better ads standar? Lalu apa sih better ads standars itu? yuk kita bahas disini. Dan apa saja dampak dan keuntungan better ads standar bagi publisher dan juga bagi para pengujung situs kita.
Penghasilan kita sebagai pemilik situs dan juga kenyamanan seorang pengujung situs seakan menjadi dua sisi mata uang. Jika pemilik situs ingin menghasilkan banyak uang tentu akan memasang iklan sebanyak-banyaknya di situs yang dimiliki. Tapi di sisi pengujung tentu sangat senang jika mereka mengunjungi situs yang tanpa iklan sama sekali.
Nah disinilah better ads standar kemudian muncul. Jadi better ads ini ingin menengahi hal tersebut, agar pemilik situs tetap mendapatkan penghasilan dari iklan namun juga pengujung situs bisa tetap nyaman menikmati konten yang ada di situs tersebut. Hingga akhirnya beberapa perusahaan besar di internet pun berkoalisi mendukung program better ads standars ini.
Perusahaan-perusahaan internet yang berkoalisi dan mendukung program better ads standars
Google akhirnya menerapkan program better ads standar di browser google chrome yang mereka miliki. Setiap situs yang dikunjungi oleh seorang pengguna google chrome harus mematuhi peraturan yang ada di better ads atau jika tidak maka google chrome akan otomatis memblokir iklan di situs tersebut hingga sang pemilik situs memperbaiki penempatan periklanan di situs tersebut dan melaporkannya ke google lewat google search console. Lalu format iklan seperti apa saja yang dilarang diterapkan di better ads?
Format iklan yang dilarang di better ads standars
Saat ini kebanyakan situs menerapkan dua tampilan, yaitu tampilan desktop (PC/tablet/laptop) dan juga tampilan mobile (smartphone/handphone). Jadi ada 2 peraturan yang dilarang dan berikut ini format-format iklan yang dilarang diterapkan di tampilan dekstop dan juga tampilan mobile.
Ada beberapa iklan yang sangat dilarang dan tentu membuat pengujung kesal, diantaranya iklan yang menutupi halaman dan hanya bisa hilang setelah waktu tertentu (waktu tunggu selesai). Selain itu sticky ads atau iklan melayang yang berukuran sangat besar. Atau iklan berupa video yang otomatis berputar tanpa disentuh oleh pengujung. Iklan-iklan seperti itu sangat dibenci pengujung karena selain menggangu juga akan menyita kuota internet pengunjung.
Yang tidak kalah penting adalah pemasangan iklan yang berlebihan. Di Beter ads standars ini ada peraturan iklan yang tidak boleh lebih dari 30% dari halaman konten. Jadi kepadatannya (density) tidak boleh lebih dari 30%. Atara iklan pertama yang ada di dalam konten dan iklan selanjutnya yang ada di dalam konten tidak boleh lebih dari 30%. Ingat 30% dari konten, bukan 30% dari tampilan halaman, jadi header, footer, sidebar atau related post tidak dihitung. Selain itu iklan di bawah konten tidak termasuk. Intinya tidak boleh 30% di dalam konten.
Dampak jika situs tidak mematuhi better ads standars
Seperti yang saya sebukan di atas jika sebuah situs tidak mematuhi better ads standars maka dampak nyatanya adalah iklan akan terblokir di browser google chrome. Saat ini baru browser chrome yang memberlakukan pemblokiran iklan yang tidak mematuhi peraturan better ads. Mungkin nantinya browser lain akan mengikuti.
Sebuah situs yang terblokir google chrome nantinya tidak akan ada iklannya sama sekali, seperti ketika seorang pengguna menggunakan ads blocker di browser. Dan perlu diketahui juga saat ini google chrome merupakan browser dengan pengguna terbanyak di seluruh dunia. Jika kamu punya situs dan iklannya di blokir oleh google chrome tentu dampak bagi pendapatan kamu akan sangat terasa, karena pasti pendapatan dari iklan akan menurun drastis.
Apa yang bisa dilakukan ketika situs kita terkena dampak dari better ads
Jika situs kamu pendapatan iklannya berkurang sangat drastis bisa jadi itu karena peraturan better ads ini. Untuk mengetahui hal tersebut kamu bisa mengujungi google search console dan memilih menu Ad Experience Report atau melalui link berikut: https://www.google.com/webmasters/tools/ad-experience-unverified?pli=1. Jika memang iya karena terkena peraturan better ads, disana kita akan melihat pelanggaran apa yang situs kamu dapatkan.
Di Ad Experience Report pada search console akan ditampilkan iklan mana saja yang melanggar. Disana ada 2 bagian yaitu bagian desktop dan juga mobile, kita bisa lihat satu persatu. Setelah diketahui apa saja pelanggarannya kamu sudah mulai bisa memperbaiki penempatan iklan di situs. Kemudian jika sudah, kamu bisa meminta google untuk melakukan review ulang situs kamu agar google chrome menghentikan pemblokiran iklan di situs tersebut.
Kesimpulan
Jika kita perhatikan dan memposisi diri sebagai pengujung, sebenarnya ini merupakan hal baik demi kenyamanan saat membaca atau menikmati konten yang ada di situs. Tentu kita sebagai pemilik situs pun tidak ingin para pengujung situs tidak jadi mengujungi situs kita atau hanya sekejap mengunjungi situs karena terlalu banyak iklan yang muncul. Alangkah baiknya kita sebagai pemilik situs dengan bijak menyikapi hal ini, karena better ads ada untuk meningkatkan sistem periklanan agar lebih baik lagi. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang better ads standars kamu bisa mengunjungi situs www.betterads.org.