Mungkin kamu pernah melakukan pengisian daya baterai smartphone kamu semalaman dengan harapan ketika kamu bangun tidur baterai telah terisi penuh. Dengan begitu ketika kamu berpergian di pagi hari, smartphone pun sudah bisa kamu bawa dengan baterai yang sudah penuh. Tapi tahukah kamu jika cara tersebut dapat membuat usia baterai lebih pendek?
Smartphone saat ini sebnarnya sudah dilengkapi teknologi yang akan membuat pengisian daya terhenti ketika baterai sudah terisi penuh. Namun ketika daya baterai terpakai sedikit saja maka otomatis akan charging lagi dan begitu seterusnya ketika kamu tidak melepaskan charger di smartphone kamu, karena bagaimana pun smartphone masih tetap membutuhkan daya walau tidak digunakan sama sekali. Hal tersebut akan membuat baterai terus bekerja dan membuat usia baterai lebih pendek.
Bahkan di beberapa baterai berjenis li-po ada baiknya baterai di charge ketika baterai sudah benar-benar habis agar usia baterai dapat bertahan lama. Karena salah satu penyebab baterai cepat drop adalah keseringan melakukan charging apalagi sambil digunakan untuk aktivitas berat seperti main game atau internetan. Saya sangat tidak menyarankan menggunakan smartphone saat discharge sambil bermain game karena hal tersebut akan mudah membuat baterai drop.
Nah untuk mengatasi agar baterai berhenti melakukan charging ketika baterai penuh ada aplikasi bernama Battery Charge Limit [ROOT}, dengan aplikasi ini kita bias membehentikan charging pada smartphone ketika sudah penuh dan uniknya lagi kita bisa mengatur kapan baterai boleh diisi lagi daya. Jadi misalnya ketika kamu charge baterai semalaman kemudian baterai sudah terisi, maka otomatis charger tidak akan melakukan charging sampai daya baterai berkurang hingga 90%, maka setelah 90% maka charger akan melakukan charging lagi.
Cara menggunakan aplikasi Battery Charge Limit
- Seperti biasa download dahulu aplikasi di Google Playstore.
- Kemudian buka aplikasinya, pada bagian enable battery charge limit geser ke hingga menyala warna kuning.
- Pada bagian limit Charging to, isi berapa hingga berapa persen baterai ingin terisi, jika tidak ingin baterai terisi hinga 100% kamu bisa turunkan ke angka misalnya 95%.
- Pada bagian Recharge below, isi dengan angka kapan smartphone boleh melakukan charging lagi, misalnya 20% dengan begitu charger akan melakukan charging ketika daya baterai tinggal 20% lagi
- Pada bagian Notify when limit is reached, boleh dihidupkan atau tidak, bagian ini untuk memberikan notifikasi ketika batas maksimal charging terlewati atau batas mninimal charging telah terlewati
Itulah cara mudah untuk mengatur pengisi baterai di smartphone android kita. Namun perlu diketahui jika aplikasi ini memerlukan akses root. Sehingga buat kamu yang smartphonenya belum root terpaksa harus melakukan terlebih dahulu. Atau kamu bisa mencari aplikasi serupa yang tidak memerlukan akses root di google playstore.