Speaker aktif memiliki bagian-bagian penting yang bekerja sama untuk mengeluarkan suara dari kotak tersebut. Bagian-bagian tersebut berkaitan satu sama lain dan akan mempengaruhi kinerja bagian lainnya apabila salah satu dari bagian tersebut mengalami kerusakan. Mari mengenal bagian-bagian tersebut agar anda dapat mendeteksi sedini mungkin apabila terjadi kerusakan di salah satu bagiannya.
Pre-Amp
Pre-Amp atau selektor adalah sumber audio dari mikrofon, DVD player, atau perangkat-perangkat lainnya lalu dialirkan ke bagian berikutnya. Di sini, sinyal input atau line level yang berbeda-beda sensitivitasnya akan diolah dan dukuatkan sehingga layak untuk diarahkan ke bagian tone control. Koneksi pre-amp ini menggunakan kabel RCA atau jack 3,5mm. Namun, seiring perkembangan zaman, kini sudah bisa digantikan dengan USB. Beberapa model speaker memiliki pre-amp yang outputnya bisa dihubungkan dengan subwoofer aktif atau amplifier.
Tone Control
Speaker memiliki bagian yang bertugas untuk melakukan pengaturan karakteristik frekuensi sinyal audio sehingga menghasilkan nada-nada rendah (bass) dan nada-nada tinggi (terble). Tone control membuat anda dapat mengatur kekuatan bass atau treble. Output yang dihasilkan masih lemah teganganya, sehingga perlu diperkuat oleh powe amplifier sehingga mampu menggerakkan driver speaker aktif.
Power Amplifier
Power amplifier merupakan bagian akhir penguatan sinyal dari sumber audio. Tingkat kekuatan power amplifier dinyatakan dalam Watt, dan yang akurat dinyatakan dalam RMS. Setiap power amplifier memiliki nilai distorsi yang dinyatakan dalam %THD (Total Harmonic Distortion). Semakin kecil nilai THD, semakin kecil distorsi pada audio yang dihasilkan.
Loudspeaker
Kompnen yang dapat mengubah getaran listrik menjadi getaran suara dalam dunia elektronika. Loudspeaker terdiri dari magnet, kumparan, kertas membran, dan rangka logam. Loudspeaker terbagi menjadi beberapa jenis menirit frekuensi yang dihasilkannya. Ada woofer, midrange, dan tweeter. Biasanya rangkaian tersebut disusun dari bawah ke atas mulai dari woofer di paling bawah dan tweeter di paling atas untuk mendapatkan suara yang lengkap.
Catu Daya
Bagian ini bertugas untuk memasok tegangan untuk menghidupkan speaker. Catu daya terdiri dari trafo, penyerah, dan kapasitor. Trafo berfungsi untuk mengubah tegangan AC dari PLN menjadi tegangan yang lebih rendah sesuai dengan kebutuhan speaker, kemudian tegangan yang sudah turun akan diubah menjadi tegangan DC oleh kapasitor. Setelahnya, tegangan diratakan atau diperhalus oleh kapasitor sehingga jika tegangan tersebut dialirkan ke speaker aktif, tidak akan menimbulkan distorsi suara. Kapasitor ini juga dapat berfungsi sebagai buffer dalam jangka waktu tertentu.
Kelima bagian di atas saling berkaitan satu sama lain, maka ketika salah satu rusak pasti akan merembet ke komponen lainnya. Jagalah kebersihan speaker aktif terbaik anda dan cek berkala apakah salah satu dari bagian-bagian tersebut mengalami kerusakan atau tidak. Semakin cepat diketahui, masalah tersebut dapat lebih cepat diatasi.