Beberapa waktu lalu di grup facebook ada seseorang yang bertanya tentang masalah hp yang ia miliki. Yaitu Hpnya sering melakukan panggilan sendiri, dan panggilan tersebut dilakukan ke beberapa nomor dengan kode negara Rusia. Jika hal tersebut juga terjadi sama kamu, berikut ini sedikit ulasannya.
Ketika sebuah sistem komputasi termasuk HP android bisa berjalan sendiri seperti melakukan panggilan sendiri, besar kemungkinan hal tersebut karena sudah terdapat mallware atau kode exploit agar hp tersebut bisa dijalankan oleh orang lain dari jarak jauh. Atau dalam bahasa yang mudah dimengerti, HP tersebut sudah di hack atau bisa juga karena sudah kemasukan virus.
Jadi hal tersebut bisa terjadi karena disengaja oleh seseorang yang kemudian memasukan kode atau aplikasi tertentu ke HP kita. Atau bisa juga karena kesalahan kita sendiri karena memasukan file atau aplikasi secara sembarangan. Misalnya mendownload file di internet yang tidak jelas apakah filenya tersebut aman atau tidak.
Namun perlu dibedakan apakah hpnya tersebut bergerak-gerak sendiri secara sistematis atau secara sembarangan. Karena banyak juga HP yang bergerak sendiri karena terjadi kerusakan pada Hpnya, yang biasanya sering disebut istilah ghost touch. Namun jika ghost touch biasanya hp bergerak-gerak sendiri secara sembarang atau seenaknya tanpa tujuan tertentu.
Jika terkena malware biasanya pergeraknya jelas, seperti melakukan panggilan sendiri, mengirim pesan sendiri, login ke suatu aplikasi sendiri, dll. Kalau ghost touch gerakannya akan sembarangan dan seenaknya saja, tidak jelas.
Apa yang harus dilakukan jika HP bisa melakukan suatu hal sendiri secara otomatis
1. Reset Pabrik
Beberapa malware (aplikasi jahat) biasanya akan menyembunyikan diri, sehingga dia tidak akan dengan mudah ketahuan. Sehingga ketika kita lihat di daftar aplikasi, maka tidak akan nampak aplikasi mallware tersebut. Sehingga solusi termudah adalah melakukan reset pabrik. Bersihkan saja semua data hingga tidak tersisa dengan melaukan reset pabrik, sehingga nantinya HP akan menjadi seperti baru, tidak ada file data apapun lagi, seperti foto, video, lagu, file aplikasi dll akan hilang. Namun biarkan saja semuanya hilang karena kita tidak tahu dimana letak file tersebut berada.
2. Lepas microSD
Reset pabrik tidak akan mampu menghapus data yang terdapat dari memori external. Jadi silahkan lepas juga microSD yang dimiliki, karena bisa jadi sumber virus terdapat di microSD.
3. Install Ulang OS (flash)
Untuk melakukan hal ini saya lebih menyarakan untuk dilakukan oleh yang ahli, karena jika gagal justru HPnya bisa botloop atau tidak bisa dijalankan lagi. Selain itu ada beberapa malware yang bisa masuk lewat BIOS (revocery mode), sehingga jikapun sudah di install ulang, virusnya masih tetap ada. Jadi sekali lagi, install ulang OS kepada yang orang yang memang lebih ahli.
Tips setelah masalah teratasi
Perhatikan beberapa tips berikut agar kejadian serupa tidak terjadi lagi
- Selalu kunci HP menggunakan pola atau sidik jari atau face id atau password.
- Jangan install aplikasi selain dari play store.
- Hindari menggunakan aplikasi tidak jelas, meskipun aplikasinya ada di play store jika aplikasinya kurang populer atau sedikit sekali yang menggunakan, maka hindari saja aplikasi tersebut.
- Jangan download file sembarangan dari internet, bahkan hindari simpan file dari internet.
- Saat akan memasukan microSD ke HP format dulu microSDnya hingga file di microSD benar-benar kosong.
- Pastikan perangkat yang terhubung dengan HP dalam keadaan aman dan bebas virus, misalnya ketika kita menghubungkan HP ke Laptop, Komputer, tablet, dll.
- Pastikan juga drive external seperti flashdisk, ssd, hdd aman dari virus ketika akan dihubungkan ke HP lewat fitur OTG.