Cara mengatasi halaman blank di google analytics dan adword – Ini merupakan salah satu pengalaman yang lucu menurut saya. Beberapa waktu lalu saya membuka halaman google analytics ternyata halaman tersebut blank, saya pikir ada yang salah dengan server milik google. Ternyata setelah saya coba beberapa layanan google lainnya seperti adsense ternyata normal-normal saha tapi bedangn dengan adwords yang juga ikut blank.
Sebelumnya saya menjelaskan cara mengatasi halaman google analytics yang blank, tentunya kalian tahu dong apa itu google Analytics? di artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan sedikit tentang google analytics. Google analytics ini merupakan layanan gratis dari google agar kita para pemilik web atau blog bisa menganalisis data pengujung yang datang ke situs yang kita kelola.
Walau gratis layanan google analytics ini sangat powerfull, bagi saya layanan ini sangat membantu saya untuk mengembangkan situs yang saya kelola, dari situ saya bisa mengetahui darimana saja orang yang datang ke situs saya, apa perangkat yang digunakan orang untuk mengeujungi situs, mana halaman paling populer di situs saya, dll.
Masalahnya adalah saya sangat lama sekali menggunakan layanan lain yang serupa yaitu histats. Jadi walau saya memulai blogging dari sekitar tahun 2010 – 2011an saya masih cukup awam dengan google analytics ini. Termasuk ketika saya panik karena halaman google analytics menjadi blank. Ternyata halaman google analytics tersebut blank karena kesalahan saya. Bukan dari layanan tersebut yang error.
Cara mengatasi google analytics yang blank
- Nah untuk mengatasi halaman google analytics yang blank, sesuai dengan penglaman saya caranya cukup mudah:
Kita tinggal hilangkan/Nonaktifkan Ad blocker
Ad Blocker ini banyak sekali macamnya bisa plugin untuk browser, software, atau setelah dari browser. Ad blocker ini tujuan utama adalah untuk memblok tampilan iklan di sebuah situs, namun ternyata ad blocker ini juga berdampak pada tampilan situs salah satu google analytics ini yang menjadi error.
Ad blocker sendiri memiliki banyak nama atau merk, jenis ad blocker yang paling banyak digunakan adalah berupa plugin pada browser atau fitur tambahan pada browser. Ada juga browser yang secara default langsung mengaktifkan ad blocker seperti pada UCweb dan operamini. Mungkin bagian sebagian orang fitur ad blocker ini sangat membantu karena akan membuat kita menjadi lebih nyaman dalam menjelajahi situs tapi dari segi kita sebagai pengelola situs tentu ini merugikan.
Dengan adanya ad blocker iklan tidak akan muncul di sebuah web dan juga tampilan web tidak akan menjadi sempurna. Selain itu bagi sebagian orang seperti saya yang merupakan seorang blogger adanya ad blocker sama artinya membunuh pendapat saya. Blogger seperti saya menyediakan berbagai informasi kepada penggunjung web secara gratis, keuntungan yang kita dapat hanyalah ketika ada iklan yang muncul di blog, sehingga ketika iklan di nonaktifkan dengan ad blocker oleh para pengujung web itu artinya saya tidak akan mendapatkan penghasilan apapun, padahal saya dan para pemilik blog/web lainnya sudah menyediakan konten secara gratis kepada kalian pada pengguna internet.