
Jika kamu sering belanja online, mungkin kamu sudah tahu berapa estimasi atau perkiraan waktu tiba sebuah paket dari kota pengirim ke kota tujuan. Misalnya dari jakarta ke rumah saya yang ada di sumedang, biasanya hanya membutuhkan waktu 2 hari saja.
Maka ketika saya belanja online seperti di tokopedia, shopee, lazada, bukalapak, dll. Disana akan tertera estimasi tibanya 1 sampai 4 hari. Walaupun biasanya pengiriman dari jakarta ke sumedang cuma 2 hari, tapi di estimasi akan ditulis 1-4 hari. Karena estimasi itu hanya penghitungan kasar atau perkiraan waktu kirim saja, jadi bisa lebih cepat atau lebih lama dari waktu biasanya.
Namun kadang juga lamanya pengiriman paket bergantung dari ekspedisi (jasa pengiriman) apa yang digunakan dan tentunya keadaan teknis di lapangan. Misalnya, jika saya pakai sicepat dari jakarta ke sumedang hanya membutuhkan 1 hari saja, sementara jika menggunakan ekspedisi lain speerti JNE, JNT, anteraja, shopeeXpress, dll biasanya membutuhkan waktu 2 hari.
Tapi bukan berarti hal tersebut mutlak, karena bisa saja ekspedisi sicepat yang biasanya lebih dari ekspedisi lainnya ketika mengantar barang dari jakarta ke sumedang. Bisa jadi di suatu waktu, malah justru lebih lama, seperti beberapa waktu lalu, justru menjadi 5 hari kerja.
Dan biasanya ketika barang lebih lama atau meleset dari estimasi, maka ecommerce tempat kita belanja barang akan memberikan notifikasi, jika barang yang kita pesan terlambat datang. Jika di tokopedia biasanya akan muncul tulisan “PERUBAHAN ESTIMASI PESANANMU“.
Dan notifikasinya kurang lebih seperti ini:
Apa yang bisa kita lakukan ketika barang lebih lama dari estimasi?
1. Tetap menunggu
Ketika muncul notitikasi barang terlambat sampai atau diluar waktu estimasi, biasanya ecommerce akan memberikan waktu estimasi yang baru. Misalnya waktu estimasinya ditambah 2 atau 3 lagi lagi. Kamu bisa menunggu berdasarkan waktu estimasi baru tersebut. Bagi saya jika waktu pengiriman belum lebih dari 14 hari, saya akan memilih untuk menunggu saja, namun jika lebih dari itu saya akan melapor ke pihak ecommerce atau penjual.
2. Laporkan ke ecommerce dan penjual
Jika barang lebih dari 14 hari saya akan langsung kirim chat ke penjual untuk mengkonfirmasi jika barang yang saya pesan belum sampai. Karena sama dengan kita, penjual pun pasti akan berharap jika barang segera sampai agar penjual bisa segera menerima uang pembayaran dari kita. Kalau barang belum sampai maka uang akan tertahan di ecommerce seperti misalnya di shopee, tokopedia, lazada, dll.
Setelah itu kamu atau penjual bisa langsung melaporkan ke customer service ecommerce yang digunakan. Laporkan masalah ke link berikut.
- Shopee: https://help.shopee.co.id/portal/webform/888adc066bf3426a8c70227470281818?
- Tokopedia: https://www.tokopedia.com/about/contact-us/
- Lazada: https://www.lazada.co.id/contact/?hybrid=1
- Bukalapak: https://about.bukalapak.com/id/contact-us/
3. Hubungi pihak kurir/ekspedisi
Selain dengan kedua cara di atas, kamu juga bisa mencari tahu kenapa barang kamu menjadi lebih lama sampainnya. Kamu bisa mengunjungi kantor ekspedisi terdekat dengan yang ada di rumah kamu untuk komplain dan melaporkan masalah lamanya pengiriman barang.
Kamu juga bisa mengunjungi situs ekspedisi yang digunakan atau kamu bisa menggunakan aplikasi smartphone dari ekspedisi yang kamu gunakan untuk melaporkan masalah yang kamu dapatkan. Misalnya untuk aplikasi JNE kamu bisa menginstall aplikasi myJNE di app store atau di play store. Kemudian kamu bisa menghubungi customer servicenya disana.
Kenapa barang kiriman bisa terlambat sampai?
Banyak faktor yang dapat menghambat pengiriman barang sehingga pengiriman menjadi tidak sesuai estimasi. Contohnya, kendala cuaca, terjadi bencana alam sehingga akses menjadi tertutup, kendala teknis seperti misalnya mobil pengakut paket mogok atau kecelakaan, sedang terjadi lonjakan pengiriman misalnya di hari-hari tertentu seperti tahun baru yang biasanya banyak promo dan diskon sehingga barang yang dikirim lebih banyak dari biasanya. Dan banyak lagi faktor-faktor lainnya.
Biasanya beberapa ekspedisi akan menyertakan alasan kenapa barang menjadi terlambar sampai ketika kita melakukan tracking atau melacak sudah sampai mana barang dikirimkan.