Yang sering belanja online pasti sudah tahu jika ketika kita membeli barang di market place seperti shopee, bukalapak, tokopedia, blibli, jd, dll kita bisa mengetahui sudah sampai mana barang dikirimkan oleh seller. Ketika seseorang mengirimkan barang biasanya pihak ekspedisi (kurir) akan memberikan sebuah resi atau bukti pengiriman, disana terdapat nomor pengiriman yang membuat pengirim dan penerima barang bisa mengetahui barang sudah sampai mana dikirimkan.
Kalau di market place ketika seller sudah mengirimkan barang, maka seller diharuskan menuliskan nomor resinya ketika sudah mengirimkan barang, sehingga seller dan buyer bisa sama-sama mengetahui sudah sampai mana barang dikirimkan. Namun ada juga resi otomatis yang diberikan oleh market place, jadi seller tidak perlu input nomor resi secara manual, seller tinggal mengirimkan barang saja.
Nah selain mengirimkan barang ke pihak ekspedisi, seller juga bisa meminta pihak ekspedisi yang menjemput barang yang akan dikirimkan. Sehingga seller tinggal menunggu saja pihak ekspedisi datang. Jadi ekspedisi itu jasa pengiriman barang seperti JNT, JNE, Tiki, Sicepat, dll.
Dengan adanya resi otomatis kadang di market place si pembeli sudah bisa langsung melakukan tracking (mengetahui sudah sampai mana barang dikirim) padahal barang belum dikirim atau masih menunggu penjemputan dari kurir. Oleh karena itu kita bisa mengetahui jika ternyata paket gagal dijemput atau istilahnya un pick. Dan kenapa itu bisa terjadi? berikut ini beberapa hal yang menyebabkan paket gagal di pick oleh kurir.
Alasan-alasan kenapa paket gagal di pick up
Seller/pengirim belum siap
Ketika ada permintaan penjemputan barang, maka kurir akan langsung datang ke tempat pengirim barang. Namun ada kalanya kurir datang terlalu cepat, padahal paket belum dipersiapkan misalnya paket belum di packing. Sehingga kurir batal mengambil barang dan menuliskan keterangan paket gagal di pick dengan keterangan paket belum siap. Sehinga ketika kita atau penerima barang melacak/tracking barang disana muncul tulisan paket gagal di pick up.
Kurir sibuk
Alasan lainnya adalah karena kurir sedang mengerjakan tugas lain atau sedang menjemput barang di tempat lainnya. Hal tersebut wajar terjadi ketika banyak sekali orderan yang masuk. Di even-even tertentu seperti harbolnas atau di akhir tahun dimana banyak toko online yang memberikan diskon besar-besaran sehingga banyak orang yang belanja online. Maka kurir pun akan semakin sibuk. Yang tersebut juga bisa membuat paket kita gagal di pick up, namun biasanya dengan begitu kurir akan menjadwalkan ulang untuk penjemputan selanjutnya. Misalnya harusnya paket dijemput pagi hari namun karena sedang banyak order maka kurir akan menjadwalkan ulang penjemputan barang menjadi sore hari atau keesokan harinya.
Jam operasional kurir sudah berakhir
Hal lainnya adalah ketika pengirim barang atau seller meminta penjemputan barang pada waktu jam operasional kurir telah berakhir. Contohnya ketika seller meminta penjemputan barang di jam 9 malam padahal kurir sudah tidak menerima penjemputan, hal tersebut juga bisa menyebabkan paket gagal di pick up. Dan biasanya kurir akan langsung menjemput barang di keesokan harinnya.
Perubahan metode pengiriman
Hal lainnya yang sering terjadi ketika paket gagal di pick up adalah ketika seller merubah metode pengiriman. Ketika misalnya kurir datang ke tempat pengirim, ternyata pengirim belum mempersiapkan barang dan pengirim mengganti metode pengiriman dari asalnya minta dijemput oleh kurir menjadi seller sendiri yang akan mendatangi kantor kurir untuk mengirimkan barang.
Dalam kondisi tertentu ketika paket gagal di pick up, pihak ekspedisi terkadang memberikan keterangan kenapa paket gagal di pick up. Misalnya seller belum mempersiapkan barang atau saat kurir ke tempat pengirim/seller ternyata tempatnya sepi atau sedang tidak ada orang.
Apa yang harus kita lakukan?
Tenang saja ketika barang gagal di pick up, biasanya kurir akan menghubungi pihak pengirim barang dan mengatur jadwal ulang untuk penjemputan barang di waktu selanjutnya. Sehingga nantinya barang akan tetap dikirim, terkecuali pengirim/seller memang membatalkan pengiriman.