
Jika kamu sering berbelanja online. Salah satu hal yang bikin was-was adalah ketika paket barang yang kita pesan tidak kunjung datang. Lalu apa yang bisa kita lakukan ketika hal tersebut terjadi?
Saat ini setiap jasa pengiriman barang atau kurir selalu menyediakan layanan tracking, untuk mengetahui sudah sampai mana barang dikirimkan. Dengan nomor resi pengiriman kita bisa melakukan sendiri tracking, kita sudah sering bahas cara melakukan tracking menggunakan no resi di web ini.
Dengan melakukan tracking kita jadi bisa tahu dimana posisi paket kita berada. Jika ternyata barang yang kita pesan tidak kunjung sampai. Sehingga kita bisa menanyakan langsung ke pihak kurir mengapa paket kita terhenti di suatu tempat dan tidak kunjung datang.
Kita bisa menanyakan langsung ke kantor cabang kurir yang digunakan baik itu kuririnya JNE, JNT, tiki, sicepat, pos, anteraja, dll. Bisa juga mengujungi situs resmi mereka untuk mendapatkan bantuan via telepon. Sekaligus kita bisa melaporkan jika paket tak kunjung datang ke orang yang mengirim barang.
Beberapa alasan atau penyebab barang kiriman tak kunjung sampai
Alamat tidak lengkap atau salah
Saat mengirimkan barang pesanan, pastikan alamat tujuan sudah sangat lengkap termasuk RT dan RW nya. Jika alamat tidak lengkap hal tersebut akan menyebabkan kurir sulit untuk menemukan alamat yang dituju. Sehingga proses pengiriman akan lama bahkan jika kita salah menuliskan alamat barang bisa tidak terkirim.
Nomor tidak aktif
Saat kurir kebingungan mencari alamat tujuan, biasanya mereka akan melakukan panggilan telepon atau melalui WA. Jadi pastikan nomornya aktif atau kalau bisa memiliki aplikasi WA dengan nomor tersebut. Karena saat ini orang-orang justru lebih sering menggunakan WA daripada telepon atau SMS.
Tidak ada penerima paket
Ketika barang terlalu lama tidak sampai misalnya estimasinya 2 hari sampai tapi ternyata sudah satu minggu tidak smapai juga bisa jadi barang sudah sampai tapi saat kurir ke tempat tujuan tidak ada penerima barang di tempat tersebut, misalnya karena rumah atau kantor sedang kosong. Jika hal tersebut terjadi kurir akan mencoba kembali mengirimkan barang tersebut di hari-hari berikutnya.
Ada hambatan ke alamat tujuan
Ketika pengiriman barang, hal apapun bisa terjadi ketika akses menuju alamat tujuan tertutup misalnya karena adanya bencana alam. Atau bahkan ketika corona beberapa akses jalan harus ditutup karena lockdown. Jika hal tersebut terjadi kurir akan kesulitan mengirimkan barang. Tapi bisanya jika hal seperti ini terjadi, kurir akan menelepon penerima barang untuk menjemput barang di tempat tertentu. Jadi pastikan nomor penerima barang selalu aktif.
Kurir salah alamat
Namanya juga manusia, pasti ada saja kekeliruannya. Termasuk hal yang mungkin terjadi adalah paket tertukar dengan orang lain secara tidak sengaja oleh kurir. Atau kurir salah alamat sehingga kurir harus kembali mengantarkan barang ke alamat yang benar, hal tersebut wajar terjadi karena memang di Indonesia ini banyak sekali daerah yang memiliki nama yang sama atau nama daerah yang mirip.
Paket hilang atau rusak
Kesalaha teknis mungkin saja terjadi ketika pengiriman barang, misalnya terjadi kecelakaan ketika pengiriman barang. Sehingga menyebabkan barang hilang atau rusak. Jika hal tersebut terjadi biasanya kurir akan menghubungi pihak pengirim barang dan melakukan ganti rugi kepada pengirim barang, sehingga sang pengirim barang harus mengirim ulang barang dengan paket yang baru. Untuk itu ketika kita berada di posisi penerima barang dan paket tak kunjung sampai alangkah baik jika di komunikasikan juga kepada pengirim barang bahwa barang tak kunjung sampai.
Itulah beberapa penyebab yang mungkin terjadi ketika paket atau barang yang kita pesan atau beli di e-commerce atau di toko online terlambat datang atau bahkan tidak sampai sama sekali.