Istilah Refurbish kini sedang menjadi trend di beberapa toko online, terlebih untuk barang elektronik seperti smartphone, kamera, laptop, dll. Dan banyak orang tidak mengerti dengan istilah tersebut bahkan salah mengartikan istilah refurbish tersebut. Hingga banyak juga yang menganggap refurbish sama dengan rekondisi.
Jadi apa bedanya refurbish dengan rekondisi? Lalu apakah barang refurbish itu barang second atau barang bekas? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus mengetahui satu-satu maksud atau arti dari kata refurbish, rekondisi dan second terlebih dahulu. Dan berikut ini pernjelasannya.
Barang Second
Sudah jelas, dari namanya saja jika kita artikan ke dalam bahasa Indonesia berarti barang kedua. Yang artinya barang tersebut adalah barang bekas atau barang yang pernah dimiliki pihak lain atau barang tangan kedua. Istilah second ini sudah banyak digunakan orang, jadi tentu sudah banyak yang tahu arti dan maksudnya.
Barang Rekondisi
Barang rekondisi adalah barang bekas yang dikondisikan seperti semula atau menjadi seperti baru lagi. Barang rekondisi bisa saja barang yang sudah rusak kemudian diperbaiki lagi agar menjadi seperti sedia kala. Contoh simplenya seperti ini, ketika seseorang yang akan menjual handphone ingin mendapatkan harga yang lebih bagus dari harga pasaran harga bekasnya, maka ia mengganti beberapa part di handphone tersebut seperti misalnya casing handphone agar handphone tersebut terlihat seperti baru lagi.
Barang Refurbish
Barang refurbish adalah barang yang gagal dipasarkan karena adanya kerusakan atau ketidak sesuaian dari pabrik atau barang yang tidak lulus uji untuk dipasarkan. Sehingga barang tersebut dikembalikan lagi ke produsen/pabrik atau ke teknisi dari perusahaan untuk diperbaiki. Biasanya barang refurbish akan diberi tanda seperti misalnya diberi stiker bertuliskan refurbish dalam kemasannya atau di belakang body barang, sebagai ciri bahwa barang pernah diperbaiki. Selain itu harga barang refurbish akan lebih murah dibandingkan dengan barang baru yang langsung lulus uji.
Jadi lebih baik beli yang mana? Bekas, Rekondisi atau Refurbish?
Setelah mengetahui istilah di atas satu-persatu, tentunya pilihan ada di tangan teman-teman pembaca semuanya. Apakah akan membeli barang second, rekondisi atau refurbish. Dan tentu saja barang dari ketiganya baik itu refurbish, rekondisi atau bekas akan lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Jika kamu memiliki budget untuk membeli barang baru maka lebih baik membeli barang baru, terkecuali kamu memang memiliki budget yang kurang sehingga harus memilih barang refurbish, rekondisi atau barang bekas.
Pendapat www.arie.pro bagaimana? Jika saya dihadapkan untuk memilih barang bekas, rekondisi atau refurbish, maka saya akan lebih memilih barang bekas atau second, kenapa? Saya akan lebih memilih barang bekas yang langsung lulus uji ketika dipasarkan karena barang tersebut tentu bukan barang yang pernah diperbaiki, sehingga komponen didalamnya pun terjamin dan belum pernah diganti. Namun tentu saat membeli barang bekas kita harus jeli, apakah barang tersebut pernah ada yang diganti komponennya atau belum, apakah barang tersebut pernah rusak atau belum, dsb. Jika barang masih bagus dan belum pernah rusak maka saya akan memilih barang bekas dibandingkan dengan barang rekondisi atau refurbish.