seperti yang kita tahu jika saat ini smartphone telah banyak yang menggunakan baterai tanam atau yang dalam bahasa bulenya dikenal dengan istilah Non Removable. Mengapa disebut baterai tanam? karena memang baterainya tertanam menggunakan kabel flsksibel ke maindboard. Sehingga baterai tidak bisa dicabut seperti handphone-handphone di jaman dahulu.
Handphone-handphone jaman sekarang pun sering mengusung desain Unibody, jadi bukan hanya baterainya saja yang tidak bisa dicabut, tapi casingnya pun tidak bisa dibuka sama sekali. Desain Unibody ini sepertinya memiliki beberapa keuntungan yang diantaranya bisa meminimalisir air yang secara tidak sengaja masuk ke dalam handphone. Tapi tentu tidak semua smartphone atau Handphone dengan desain UniBody memiliki ketahanan terhadap air.
Sebenarnya sekalipun smartphone kamu memiliki sertifikat ketahan terhadap air (waterproof), biasanya smartphone tersebut mmeiliki batas maksimal terhadap air. Seperti berapa lama smartphone dapat diremdam di air dan juga seberapa dalam smartphone di dalam air. Jika msartphone yang memiliki sertifikat tahan air saja masih bisa rusak jika terkena air, apalagi smartphone biasa yang tidak waterproof.
Lalu bagaimana jika ternyata smartphone yang kamu miliki terkena air? Disini akan saya share beberapa tips untuk mengatasi smartphone dengan baterai tanam yang terkena air. Tapi perlu dikketahui cara ini juga bergantung terhadap seberapa parah smartphone kamu terkena air. Dan semoga hanya dengan melakukan beberapa tips sederhana ini smartphone kamu yang tidak terkena air tidak menjadi rusak dan tetap bisa digunakan.
Cara mengatasi smartphone baterai Non-Removable terkena air
1. Matikan smartphone sesegera mungkin
Jika smartphone kamu terkena air sebenarnya hal yang paling dianjurkan adalah dengan mencabut baterainya. Namun akan menjadi ribet dan lama ketika baterai yang digunakan di smartphone kamu adalah baterai tanam. So, hal yang perlu kamu lakukan adalah segera mungkin mematikan smartphone tersebut untuk menghindari korsleting akibat arus listrik yang merambat melalui air, jika hal tersebut terjadi tentu akan membuat smartphone menjadi rusak.
2. Buka seluruh penutup
Jika smartphone kamu casingnya dapat dibuka, silahkan dibuka agar lebih mudah untuk mengeringkan air yang ada di dalam smartphone. Namun jika ternyata hal tersebut tidak bisa dilakukan kamu bisa membuka seluruh penutup atau port yang ada, seperti membuka sim tray (tempat dudukan kartu SIM), penutup lubang headset jika ada, buka memoeri SDcard jika ada, serta membuka semua penutup lainnya yang ada di smartphone kamu.
3. Kibaskan smartphone
Kibas-kibaskan smartphone untuk emngeluarkan air yang mungkin masih ada di dalam semartphone kamu. Selalu berhari-hati ketika smartphone dikibaskan karena bisa saja membuat smartphone malah terlempar dari tangan kamu.
4. Gunakan silica gel
Sudah tahukan apa itu Silical gel? Jika belum tahu, silahkan searching saja di Google. Silica gel ini merupakan alat yang dapat membantu mengeringkat sesuatu agar terhindar dari lembab. Itu makanya Silica Gel selalu disertakan ketika kita membeli barang baru seperti barang eletronik, obat-obatan, serta barang lainnya yang dapat rusak jika terkena lembab.
5. Rendam di dalam beras
Ini salah satu cara yang banyak dilakukan orang ketika handphone terkena air yaitu dengan memasukannya ke dalam tumpukan beras. Tumpukan beras biasanya memiliki suhu yang hangat, itu makanya ketika kita memiliki buah-buahan yang ingin cepat matang biasanya selalu dimasukan ketumpukan beras. Sedangkan jika smartphone yang terkena air dimasukan ke dalam tumpukan beras harapannya yaitu agar percikan air yang mungkin masih terdapat dalam smartphone kamu bisa hilang karena suhu yang hangat di dalam tumpukan beras.
6. Hindari penggunaan Hair dryer
Saat smartphone saya terkena air, saya kepikiran untuk mengeringkannya menggunakan hair dryer, namun apa yang terjadi? Smartphone saya justru malah menguap yang justru malah menambah banyak titik air yang berada di dalam layar touchscreen. Selain itu komponen eletronik yang ada di dalam smartphone berpotensi mengalami kerusakan jika terpapar suhu yang terlalu tinggi.
7. Jangan dijemur
Sama alasannya dengan penggunaan hair dryer. Menjemur smartphone di bawah terik matahari justru berpotensi membuat smartphone kamu menjadi semakin tambah rusak.
8. Jangan hidupkan smartphone untuk sementara
Jika kamu belum yakin smartphone kamu sudah benar-benar kering. Disarankan untuk tidak menghidupkan dulu smartphone kamu tersebut. Simpanlah untuk sementara sampai benar-benar kering, sambil kamu mencoba beberapa upaya untuk mengeringkan smartphone kamu tersebut.
9. Segera bawa ke tempat service
Hal terakhir adalah dengan membawa ke tempat service. Memang ketika kamu membawa smartphone kamu ke service center atau tempat service resmi yang sesuai dengan merek smartphone kamu, kamu tetap tidak akan mendapatkan layanan garansi, karena smartphone yang kemasukan air adalah kesalahan pengguna. Dan garansi tidak akan berlaku jika terjadi kesalahan pengguna bukan kesalahan pabrik/produsen. Namun setidaknya jika ditangani oleh yang ahli smartphone kamu masih bisa terselamatkan sekalipun kamu harus membayar biaya servicenya. Jadi segeralah bawa ke tempat service begitu smartphone terkena air, jika memang kamu tidak yakin kamu bisa mengatasi hal tersebut.
itulah beberapa cara untuk mengatasi smartphone yang terkena air. Seperti yang saya katakan di atas, jika kamu tidak yakin kamu bisa mengatasi smartphone yang terkena air, segera bawa ke tukang service hp, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Namun jika ternyata kamu yakin kamu bisa mengatasi hal tersebut dan memang kamu rasa air tidak masuk terlalu banyak, kamu bisa mencoba menggunakan tips-tips tersebut di atas.