Beberapa waktu lalu ketika peluncuran iphone 14, banyak pengguna iphone yang merasa kecewa karena pihak apple selaku produsen iphone tidak kunjung memperbaiki masalah flare yang ada di kamera iphone. Mungkin kamu juga pernah mendengar istilah flare tersebut? lalu apa sih flare itu?
Jadi flare adalah efek pantulan cahaya yang terjadi ketika lensa kamera menghadap sumber cahaya, misalnya cahaya lampu atau matahari. Dari situ muncul bayangan cahaya, bentuknya bisa bermacam-macam misalnya bulatan cahaya, cahaya yang memajang, dsb. Beberapa orang kadang menyebutnya dengan istilah silauan cahaya.
Dan sebenarnya masih banyak sekali istilah-istilah di bidang fotografi. Dan berikut ini saya rangkum beberapa istilah yang sering digunakan dalam fotografi, khususnya untuk fotografi di smartphone.
Kumpulan istilah fotografi di smartphone
Flare: Efek pantulan cahaya
Bokeh: Efek blur/buram di bagian belakang objek yang kita foto
Potrait: Pada fotografi potrait biasanya diartikan foto dengan objek wajah. Atau pengambilan gambar menggunakan posisi kamera memanjang ke bawah.
Landscape: Bisa diartikan pemandangan, posisi memanjang ke ponggir atau pengambilan gambar dengan posisi kamera memanjang ke pinggir.
Background: Latar belakang dari sebuah objek yang difoto
Foreground: Objek utama atau bagian depan.
Exposure: Kadar gelap dan terangnya sebuah foto, istilah over exposure sering digunakan untuk foto/video yang terlalu terang.
MM lensa: mm pada lensa diartikan sebagai besaran ukuran lensa, semakin kecil mm maka akan semakin lebar sudut padang yang bisa ditangkap oleh kamera. Contoh 16mm akan mampu mempotret gambar lebih luas ketimbang 24mm.
Sensor: Komponen perangkat keras pada kamera yang bekerja untuk merubah gambar yang dilihat oleh lensa menjadi sebuah foto atau video.
Piksel: Titik-titik kecil berwarna pada sebuah gambar. Sebagai penjelasan, sebuah gambar merupakan kumpulan dari jutaan piksel yang digabungkan
Resolusi: Besaran sebuah ukuran gambar, misalnya resolusi video atau gambar Full HD berukuran 1920 X 1080. Resolusi juga kadang digunakan untuk mengukur besaran gambar yang mampu ditangkap sensor, misalnya 12MP.
Aperture: Ukuran bukaan pada lensa, aperture biasanya memiliki tanda f. Misalnya f1.7 atau f2.2, semakin kecil ukuran f maka akan semakin besar bukaan lensanya dan akan membuat foto semakin bokeh. Misalnya f1.4 bokehnya akan lebih bagus daripada f2.2
iso: Kadar terang atau gelapnya sebuah gambar, pengaturan iso hanya dapat dilihat pada HP yang memiliki aplikasi kamera dengan pengaturan manual. Semakin tinggi iso maka semakin terang sebuah gambar namun akan memiliki lebih banyak noise.
Noise: Piksel-piksel kecil yang membuat gambar menjadi tidak jelas atau seperti gambar yang rusak. Misalnya ketika memotret wajah, maka gambar wajahnya tidak terlihat jelas.
Shutter speed: Kecepatan buka tutup lensa, semakin lama lensa tertutup maka akan semakin banyak cahaya yang masuk ke sensor, sehingga gambar akan semakin terang. Makanya pada kamera hp yang memiliki pengaturan nigh mode, kita harus menahan posisi hp selama beberapa detik dan jangan bergerak saat menfoto sesuatu. Karena dalam night mode shutter speed dibuat sangat lambat.
Depth of field: Jarak antara objek utama dengan background
Wide angle: Kelebaran gambar, HP yang memiliki beberapa kamera biasanya terdapat kamera wide angle, jadi maksudnya kamera tersebut bisa digunakan ketika kita ingin memotret gambar yang lebih luas ketimbang menggunakan kamera utama.
Tele: Bisa diartikan mendekatkan atau memperbesar. Jadi jika di HP ada lensa tele, maka itu akan berguna untuk memotret obejk yang jauh menjadi seperti dekat.
Macro: Objek yang kecil, lensa macro pada HP akan sangat berguna untuk memotret objek yang kecil seperti bunga, lalat atau benda lainnya yang memiliki ukuran yang kecil.
LED Flash: Lampu LED yang beguna untuk menerangi objek yang akan difoto.
Selfie: Memotret diri sendiri yang biasanya dilakukan sendiri dengan menggunakan kamera depan di HP.
Pop-up Camera: Kamera yang bisa muncul dari dalam HP.
Pixel binning: Teknologi pada sensor kamera di HP yang berkerja untuk menyatukan piksel-piksel sehingga resolusi kamera akan menjadi meningkat. Misalnya saat ini ada kamera HP dengan resolusi 200MP, itu adalah hasil gabungan dari beberapa gambar yang dijadikan satu oleh sensor.
Lidar Sensor: Sensor untuk mengukur jarak dari sebuah objek, ini akan sangat berguna untuk menghasilkan foto bokeh yang natural.
True depth camera: Fungsinya hampir sama dengan lidar sensor, beguna untuk menghasilkan foto bokeh dan juga untuk sistem kunci (face id) di smartphone khususnya iphone.
Vignet: Warna gambar menghitam di pinggiran.
Rolling shutter: Gambar yang dihasilkan menjadi bengkok ketika kamera digerakan atau bergetar
Jelly effect: Ketika merekam video dari objek satu ke objek lainnya, terjadi perubahan bentuk objek menjadi penyok-penyok seperti betuk jelly.
Distorsi: Gambar yang dihasilkan menjadi terlihat cembung atau cekung, hal ini terjadi biasanya ketika menggunakan lensa ultra-wide (lensa yang lebar sekali).