Saat ini sudah banyak sekali smartphone dengan sistem baterai tanam atau yang dikenal juga dengan istilah smartphone unibody. Smartphone dengan jenis ini memiliki baterai yang tidak dapat dicabut seperti pada kebanyakan handphone di jaman dulu. ketika seseorang akan mengganti baterai sebuah smartphone dengan baterai tanam, biasanya kita memerlukan bantuan clip dan juga obeng untuk membuat casing serta fleksibel yang biasanya terdapat pada baterai.
Disebut baterai tanam karena memang baterai biasanya tertanam dan menyatu ke mesin dengan perantara kabel Fleksibel, beda dengan baterai handphone jaman dulu yang tidak memerlukan kabel sama sekali. Dengan menggunakan baterai tanam seperti ini, ada banyak kelebihannya, seperti contoh paling simplenya memungkinkan smartphone menjadi lebih tahan air karena casing bisa dibuat lebih rapat. Selain itu baterai lunak lithium polymer bisa lebih terjaga jika ditanamkan langsung di dalam body smartphone.
Dengan sedikit penjelasan diatas mungkin teman-teman sudah mengerti mengapa saat ini semakin banyak smartphone menggunakan baterai tanam. Bahkan saat ini hampir semua smartphone keluaran terbaru menggunakan sistem baterai tanam. Namun tentu saja dimana ada kelebihan selalu ada kelemahannya. Salah satu diantaranya ketika kemampuan baterai telah berkurang atau telah drop pengguna smartphone akan sedikti kesulitan untuk mengganti baterainya.
Selain itu ada juga masalah yang sepertinya sepele namun sangat penting. Yaitu ketika smartphone hang atau stuck kita akan kesulitan mencabut baterai untuk menghilangkan daya dari baterai agar smartphone mati dan restart. Jika menggunakan baterai biasa (bukan baterai tanam) ketika smartphone hang kita bisa dengan mudah mencabut baterainya, kemudian kita hidupkan lagi smartphone. Lalu adakah cara mengatasi smartphone hang untuk smartphone baterai tanam, berikut ini caranya.
Cara mematikan smartphone hang atau stuck yang menggunakan baterai tanam
1. Tekan tombol power dan volume down beberapa detik
Kebanyakan smartphone dengan baterai tanam untuk mematikan handphone agar restart ketika stuck atau hang adalah dengan cara menekan tombol power (tombol lock) dan tombol volume down (untuk mengecilkan suara) secara bersamaan beberapa detik. Jika menekan tombol power dan volume down hanya sebentar biasanya justru akan memunculkan fungsi sebagai screenshot, namun jika ditekan agak lama maka akan membuat smartphone menjadi restart. Namun ada juga smartphone yang ketika ditekan tombol volume down dan power secara bersamaan beberapa detik muncul pilihan screen dan restart, jadi kita pilih saja restart.
2. Tekan tombol Power, Volume up dan Volume Down secara bersamaan
Jika ternyata dengan menekan tombol power dan volume down tak membuat smartphone kamu mati ketika hang, kamu bisa pakai cara kedua yaitu dengan menekan tombol power (tombol lock), tombol volume up (tombol untuk membesarkan suara) dan tombol volume down (tombol untuk mengecilkan suara), ketiga tombol tersebut ditekan secara bersamaan dalam waktu beberapa detik sampai smartphone mati dan restart sendiri. Cara ini biasanya dilakukan untuk smartphone android dari motorola dengan baterai tanam.
3. Tunggu hingga baterai habis
Jika ternyata kedua cara sebelumnya tidak menyelesaikan masalah cara terakhirnya adalah dengan menunggu sampai daya benar-benar habis. Setelah smartphone mati baru daya lagi dengan melakukan charging baterai kamu sampai penuh kemudian hidupkan kembali smartphonenya.
4. Lihat petunjuk di buku panduan
Ketika kamu beli smartphone di box nya biasanya terdapat buku panduan tentang semua fungsi dan cara menggunakan smartphone tersebut. Carilah cara mengatasi masalah tersebut, biasanya dalam buku panduan terdapat cara mematikan smartphone kamu ketika terjadi hang. Karena bisa saja cara yang digunakan untuk smartphone kamu berbeda dengan cara yang digunakan oleh smartphone lainnya.
Jika kamu masih belum paham, silahkan lihat videonya berikut ini:
Itulah beberapa cara agar smartphone kamu yang hang atau stuck atau tidak bergerak dapat dimatikan untuk kemudian dihidupkan kembali. Masih banyak cara dan tutorial lainnya di situs www.arie.pro, jangan lupa untuk membaca artikel selanjutnya daftar judulnya ada di bawah ya.