Xiaomi saat ini tengah menjadi salah satu Brand Smartphone paling banyak diminati di Indonesia, terlebih untuk mereka kamu muda. Sesuatu yang berbeda ditawarkan Xiaomi, dimana mereka selalu menawarkan smartphone dengan spesfikasi yang tinggi namun dengan harga yang miring alias lebih murah dari para kompetitor seperti ketika mereka meluncurkan Redmi 5A yang bahkan di Indonesia sendiri dijual lebih murah jika dibandingkan dengan negara lainnya. Dan sepertinya beberapa bulan lagi mereka akan meluncurkan redmi 6.
Seri Redmi dari Xiaomi merupakan smartphone yang menyasar kelas menengah ke bawah yang biasanya dijual pada rentang 2,5 jutaan ke bawah. Salah satu masalah yang sering terjadi pada seri Redmi adalah OverHeat atau suhu smartphone menjadi sangat panas ketika sering digunakan, salah satunya yang sering dikeluhkan oleh para pengguna Xiaomi adalah seri redmi 4X walau sebenarnya seri lainnya seperti MiA1 pun terkadang OverHeat.
Redmi 4X menjadi salah satu yang paling banyak dikeluhkan oleh pengguna Xiaomi karena sering Overheat, hal tersebut bisa dilihat di forum Mi.com yang banyak mengeluhkan hal tersebut. Selain itu memang redmi 4X ini banyak sekali penggunanya di Indonesia karena memang memiliki tampilan yang menarik dengan specs yang tinggi. Selain itu kapasitas baternya yang mencapai 4100Mah menjadikan banyak orang memilih smartphone satu ini.
Processornya telah menggunakan Chipset Qualcomm MSM8940 Snapdragon 435 dengan kekuatan Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53. Dan bisa jadi ini salah satu penyebabnya kenapa redmi 4x menjadi mudah panas, tentu ini bukan prosessor terbaik dari Qualcomm, selain itu ukuran semokonduktor dari Snapdragon 435 masih menggunakan fabrikasi 28nm berbeda dengan seri yang lebih baru seperti Snapdragon 625 yang telah menggunakan 14nm dimana snapdragon 625 ini dikenal lebih bisa mengatasi hawa panas. Namun selain itu ada beberapal yang perlu diperhatikan agar Smartphone Xiaomi kamu tidak cepat panas.
Beberapa cara mengatasi smartphone Xiaomi yang cepat panas
1. Update Versi MIUI
Ini menjadi salah bagian terpenting dari menjaga sebuah smartphone agar tetap stabil, yaitu selalu melakukan update ketika ada versi pembaruan dari type smartphone yang kamu miliki. Xiaomi sendiri selalu rajin mengupdate MIUI (sistem operasi buatan Xiaomi yang berbasis Android). Setiap kali update tentu selalu ada perbaikan dari MIUI seperti perbaikan celah keamanan, kestabilan OS, kecepatan hingga mengatasi berbagai masalah seperti perangkat smartphone yang cepat panas ini.
2. Hentikan aplikasi yang berjalan di background
ketika kita membuka sebuah aplikasi kemudian keluar masuk ke homescreen tanpa menutup aplikasi tersebut atau exit dari aplikasi tersebut maka sebenarnya aplikasi tersebut tidak benar-benar mati alias masih berjalan. Sehingga otomatis ketika banyak aplikasi yang berjalan di background maka kerja processor akan menjadi berat dan membuat baterai pun terkuras, hingga akhirnya memunculkan hawa panas. Beberapa aplikasi memang tidak dapat dimatikan karena adanya fitur push notifikasi terlebih untuk aplikasi chatting dan media sosial. Jadi pastikan hanya gunakan aplikasi-aplikasi yang memang benar-benar kamu butuhkan, selalu menutup aplikasi saat telah menggunakannya, sering menghapus recent apps dari homescreen, serta gunakan aplikasi task killer jika dibutuhkan.
3. Berhenti menggunakan smartphone saat melakukan charging
Ketika kamu mengisi baterai smartphone alangkah baiknya jika smartphone tersebut dibiarkan terlebih dahulu dan tidak digunakan. Ketika kamu menggunakan smartphone saat dicharge maka otomatis kerja baterai akan menjadi berat karena adanya energi yang masuk dan keluar secara bergantian dengan cepat hal tersebut tentu akan membuat smartphone menjadi cepat panas.
4. Mengatur kecerahan layar
Salah satu penyebab baterai cepat panas adalah kecerahan layar yang terlalu tinggi. Meski sedikit pengaruhnya, namun jika smartphone digunakan dalam waktu yang cukup lama dengan kecerahan yang tinggi, maka tentu saja baterai akan cepat terkuras dan membuat smartphone menjadi panas. Cobalah untuk menurunkan kecerahan layar.
5. Gunakan mode jaringan manual saat sinyal lemah
Mode jaringan di smartphone Android biasanya bisa kita atur sesuai keinginan. Ketika kamu berada di area yang 4G nya lemah, cobalah pindahkan jaringan ke menu 3G saja atau 2G saja. Di area yang jaringannya kurang bagus smartphone akan terus menerus mencoba mencari jaringan terbaik hal tersebut akan menyebabkan smartphone kamu menjadi cepat panas. Terlebih ketika kamu sedang berkendara ke suatu tempat yang jauh, alangkah baiknya jika hanya menggunakan jaringan di 3G atau 2G saja, ini juga bisa menjadi salah satu solusi buat kamu yang mempunyai masalah baterai smartphone yang boros.
6. Gunakan smartphone dengan wajar
Menggunakan smarpthone secara berlebihan seperti seharian digunakan untuk bermedia sosial atau digunakan terus menerus untuk bermain game tentu akan membuat smartphonemu menjadi cepat panas. Terlebih aplikasi game berat yang memaksa CPU dan GPU berkerja sangat berat, jadi jangan heran jika akhirnya smarpthone kamu menjadi sangat panas.
7. Simpan ditempat yang baik
Jangan sekali-kali menyimpan smartphone di tempat yang dapat dengan cepat menimbulkan panas seperti di atas komputer, di atas TV di atas dashboard mobil atau benda-benda lain yang dapat menghasilkan panas. Selain itu terlalu sering terpapar sinar matahari juga akan membuat smartphone jadi panas, terlebih jika smartpnhone yang kamu gunakan bermaterial metal. Jadi sebisa mungkin simpanlah smartphone di tempat yang sejuk.
8. Hapus Live Wallpaper dan Widget
Widget seperti perkiraan cuaca, widget media sosial, widget maps, dll akan membuat processor di smartphone terus bekerja sekalipun smartphone sedang tidak kamu gunakan. Widget memang akan membuat tampilan smartphone menjadi lebih menarik tapi dengan adanya widget maka baterai, ram, dan processor akan terus bekerja sehingga membuat smartphone akan cepat panas. Jadi matikan widget atau hilangkan wiget. Selain itu Live Wallpaper atau wallpaper yang bergerak juga akan membuat smartphone jadi cepat panas, jadi disarankan untuk menggunakan wallpaper biasa saja untuk mempercantik tampilan smartphone kamu.
9. Gunakan charger yang sesuai
Smartphone Android biasanya memiliki port charging yang sama yaitu microUSB walau sekarang sudah banyak yang menggunakan port usb type-C. Jangan kamu pikir karena charger smartphone kamu sama dengan smartphone yang lainnya maka kamu seenaknya bisa berganti-ganti charger. Perhatikan kapasitas output charger, ketika kamu menggunakan charger melebihi kapasitas normalnya maka smartphone akan menjadi cepat panas. Mungkin smartphone kamu akan menjadi lebih cepat penuh terisi baterainya tapi hal tersebut juga biasanya akan membuat baterai menjadi cepat habis. jadi pastikan selalu menggunakan charger yang memang diperuntukan bagi smartphone kamu.
10. Cek kondisi baterai
Kondisi baterai yang sudah kurang baik, seperti karena memang sudah lama atau ada masalah dengan konektornya, bisa jadi salah satu penyebab smartphone kamu cepat panas. Selain itu baterai li-ion yang digunakan pada smartphone memiliki masa hidup. Jika sudah terlalu lama, kemampuannya akan semakin menurun dan juga kinerjanya menjadi sudah tidak baik lagi.
11. Matikan data seluler saat tidak digunakan
Ini langkah paling simple tapi memang terbukti paling jitu untuk menurunkan hawa panas di smartphone. Caranya cukup mudah kamu tinggal mematikan data seluler atau jaringan internet. Namun tentu saja dengan begini kamu tidak akan mendapatkan notifikasi dari aplikasi chatting, media sosial, email, dan aplikasi lain yang mengharuskan kita untuk selalu terhubung ke internet.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah di smarpthone kamu yang cepat panas. Di awal saya menjelaskan cara ini untuk mereka para pengguna smarpthone Xiaomi, terlebih untuk xiaomi redmi seperti redmi 4X dan lain-lain. Tapi tips-tips di atas juga sebenarnya bisa diprakterkan untuk smarpthone apa saja, jadi selamat mencoba.