
Kalau kamu masuk kesini dari google, pastinya kamu sudah mengerti tentang cara tracking resi, atau cara mencari tahu sudah sampai mana paket yang kita pesan diantarkan. Karena kali ini saya akan membahas kenapa pada saat tracking nomor resi pengiriman muncul keterangan paket dikembalikan Criss Cross.
Seperti yang pernah saya bahas sebelumnya di artikel mengeani barang criss cross. Jadi criss cross ini adalah barang yang mengalami salah pengantaran. Dan biasanya istilah Criss Cross digunakan oleh jasa pengiriman sicepat. Namun tidak menutup kemungkinan jasa pengiriman lain seperti JNE, J&T, ninja, anteraja, shopeeExpress, dll pun menggunakan isitlah yang sama ketika paket salah antar.
Salah antar memang merupakan hal yang sangat mungkin terjadi ketika pengiriman barang, terlebih ketika terjadi lonjakan pengiriman barang yang biasanya terjadi ketika event-event tertentu seperti hari belanja online nasional, menjelang tahun baru atau menjelang hari raya idul fitri.
Karena terlalu banyak paket yang harus diantarkan, sehingga kurir secara tidak sengaja tertukar jalur pengataran barangnya. Jadi saat muncul istilah criss cross yang tertukar bukan isi paketnya. Karena pihak kurir tidak akan membuka sebuah paket. Namun hanya tertukar alamat pengataran saja.
Jadi kenapa paket dikembalikan saat criss cross?
Maksud dari paket dikembalikan adalah paket dikembalikan lagi ke gudang, untuk kemudian diantarkan menuju alamat yang benar. Karena istilah Criss Cross digunakan untuk paket yang mengalami salah pengantaran.
Jadi contohnya seperti ini. Saya mengirim paket dari Jakarta ke Sumedang. Saat barang dikirimkan biasanya paket akan transit dulu di kota-kota tertentu, misalnya transitnya di Bandung. Ketika sudah transit di Bandung, barang malah diambil oleh mobil yang mengatarkan barang ke Subang, padahal seharusnya diambil oleh mobil yang ke Sumedang.
Sehingga paket tersebut dikembalikan lagi ke Bandung. Jadi munculah keterangan paket dikembalikan ketika kita cek resi pengiriman. Setelah kembali ke Bandung maka paket akan diantarkan ke alamat yang benar, atau dalam contoh disini adalah ke Sumedang.
Intinya barang dikembalikan disini adalah agar paket diambil atau dibawa oleh mobil (transportasi pengiriman lainnya) ke alamat yang benar dan tidak salah lagi.
Ketika paket mengalami Criss Cross, kita hanya cukup bersabar dan tidak perlu melakukan apapun. Pihak pengiriman barang tentunya harus mengirimkan puluhan ribu barang setiap hari. Jadi wajar jika ada kesalahan pengataran semacam ini.
Hal buruknya ketika terjadi Criss Cross adalah paket menjadi lebih lama sampai. Misalnya paket dengan estimasi pengiriman 4 hari, bisa menjadi lama hingga 5 sampai 7 hari. Itu saja hal buruknya, dan kita hanya bisa menunggu paket datang dengan sabar.