
Beberapa waktu lalu ramai di grup facebook bahwa saat ini sebuah smartphone yang bermasalah dalam hal pembayaran, terlebih untuk pembayaran cicilan atau kredit. Ketika pembeli hp lalai dalam melakukan pembayaran atau terlambat membayar maka pihak pemberi cicilan bisa membekukan HP tersebut.
Saat ini sepanjang pantauan saya ada dua merek HP yang bisa dikunci oleh pihak pemberi kredit HP, yaitu HP merek xiaomi dan juga samsung. Jadi ketika misalnya kamu membeli HP dengan pembayaran kredit, dan kamu terlambat membayar hingga berbulan-bulan maka pihak pemberi kredit bisa membekukan atau mengunci hp tersebut hingga muncul notifikasi yang kurang lebih seperti ini.
Pesan tersebut tidak bisa dihilangkan, namun ada juga yang bisa dihilangkan tapi beberapa saat kemudian pesan tersebut muncul lagi dan lagi.
Jika kamu berpikir pesan tersebut bisa dihilangkan dengan melakukan root dan menggangti custom rom, maka kamu salah. Karena pesan tersebut tidak bisa dihilangkan dengan mengganti custom rom. Solusi terbaiknya adalah dengan membayar cicilan yang belum di bayar tersebut. Maka nantinya pesan tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Biasanya hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan sistem MDM Profile, yaitu sebuah protokol yang bisa dikontrol oleh administrator untuk menggunakan sebuah sistem dari jarak jauh.
Sehingga ketika ada orang yang kredit HP dan HP tersebut tidak dibayar cicilannya, maka admin dari pemberi pinjaman kredit bisa untuk menampilkan pesan di HP tersebut untuk segera membayar cicilan kreditnya.
Jika sang kreditur HP sudah melunasi kredit HPnya maka admin dari layanan kredit/pinjaman tersebut bisa menghilangkan pesan tersebut.
Plus Minus
Sistem seperti ini sebenarnya bagus, agar menghindari orang-orang yang seenaknya kredit HP tapi tidak mau bayar. Dengan seperti ini orang yang kredit hp, maka mau tidak mau dia harus membayar HP tersebut atau HP nya tidak bisa digunakan sama sekali.
Apalagi di jaman sekarang kredit HP itu mudah sekali dengan bayar platfrom kredit barang secara online. Orang-orang bahkan bisa kredit barang atau pinjam uang hanya bermodalkan foto selfie dan foto KTP saja.
Namun tentu saja sistem ini bisa merugikan juga bagi orang lain. misalnya ketika seseorang membeli hp secara kredit dan dicicil, kemudian ia menjual hp tersebut pada orang lain, pada hpnya belum lunas. Maka pemilik hp yang baru akan memiliki resiko HPnya terkunci ketika pemilik pertama tidak membayar sisa cicilan hp tersebut.