Hai sob, kenapa kamu berkunjung ke web ini dan membaca artikel ini?? apakah kamu sedang risau, galau, resah dan gelisah, karena paket kiriman kamu tak kunjung datang?. Tenang saja, disini saya akan menjelaskan pengalaman saya sebagai seseorang yang sering jual beli lewat ekspedisi pengiriman barang seperti JNE, JNT, SiCepat, Grab, GOsend, Tiki, POS, first logistic, dll.
Tahu gak sob kalau kita berada di posisi sebagai penjual online, hari raya lebaran atau idul fitri itu merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu?. Terlebih untuk mereka yang berjualan barang fashion seperti baju, celana, tas, dsb. Hal tersebut karena memang di Indonesia ini, ada sebuah tradisi dimana orang-orang akan banyak membelanjakan uang mereka untuk berbagai kebutuhan menjelang lebaran. Termasuk pakaian, dimana orang-orang mempunyai kebiasaan untuk mengenakan pakaian baru di hari raya.
Hal tersebut membuat transaksi menjadi sangat meningkat. Ini juga tentu akan berdampak pada pengiriman barang yang dilakukan oleh ekspedisi atau kurir pengiriman barang, karena kurir pun akan semakin banyak orderan untuk pengiriman barang. Maka jangan heran jika akhirnya estimasi pengiriman barang menjadi sedikit agak kacau. Misalnya barang yang biasanya sampai dalam waktu 2 hari dari kota 1 ke kota lainnya, bisa molor sampai 1 atau 2 mingguan.
Terlebih ada beberapa ekspedisi yang biasanya libur pengiriman saat hari raya atau hari besar lainnya. Berdasarkan pengalaman saya ada beberapa momen yang banyak digunakan orang-orang untuk berbelanja online. Yang biasanya juga membuat estimasi pengiriman barang menjadi tidak menentu. Pada momen-momen apa saja. Berikut ini rinciannya.
Hari atau momen yang biasanya membuat pengiriman barang menjadi terlambat
Idul fitri (lebaran)
Seperti dijelaskan di atas, idul fitri adalah momen yang banyak digunakan orang untuk membeli berbagai kebutuhan termasuk pakaian, bahkan tak sedikit orang mmebeli peralatan elektronik baru seperti gadget (handphone, laptop, tablet, powerbank, dsb). Karena bagi para pegawai di Indonesia ada program THR, dimana para pegawai mendapatkan isentif atau uang tambahan menjelang hari raya idul fitri, sehingga para pegawai bisa berbelanja lebih. Menjelang lebaran atau beberapa hari pasca lebaran, ekspedisi pengiriman barang akan mengalami banyak peningkatan order, atau istilahnya overload, sehingga estimasi pengiriman barang biasanya sedikit terganggu.
Tahun baru
Di tahun baru yang membuat orang banyak berbelanja online adalah promo diskon. Para perusahan besar biasanya akan memberikan diskon besar-besaran saat akan menghadapi tahun baru. Hal tersebut karena sebuah perusahaan akan tutup buku, sehingga stok barang dagangan mereka akan diberi diskon agar cepat habis dan juga agar catatan pendapatan perusahaan bisa lebih baik. Karena tergiur dengan diskon-diskon yang besar saat tahun baru orang-orang akan banyak berbelanja saat tahun baru. Dan tentu ini akan berpengaruh juga ke semakin banyaknya pengiriman barang di kurir atau ekspedisi pengiriman yang menyebabkan overload dan keterlambatan pengiriman.
Harbolnas (hari belanja online nasional)
Ecommerce atau toko online seperti lazada, tokopedia, bukalapak, shopee, dll akan ikut memeriahkan hari belanja online nasional dengan memberikan diskon. Hari belanja online nasional sendiri terjadi setiap tanggal 12 desember, dan biasanya ecommerce mulai mengadakan diskon pada beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal 12 desember. Bahkan tanggal 11 bulan 11 pun beberapa ecommerce akan memberlakukan diskon pada barang-barang mereka. Di saat-saat seperti ini pun akan membuat orang tertarik untuk banyak berbelanja melalui online yang tentu membuat pengiriman barang melalui kurir menjadi semakin meningkat. Hingga akhirnya menyebabkan overload dan keterlambatan pengiriman.
Itulah beberapa momen yang biasanya mempengaruhi pengiriman barang dari suatu jasa pengiriman. Jadi jangan heran ya jika misalnya seperti hari lebaran barang kiriman kamu menjadi terlambat sampai. Hal tersebut karena jasa pengiriman barang sedang sibuk-sibuknya.