Saya dan mungkin anda pernah belanja produk dari luar negeri, khususnya dari China. Karena memang pedagang dari China banyak yang ada di Shopee, Akulaku atau Tiktok. Dan menariknya harganya biasanya lebih murah daripada pedagang yang ada di Indonesia.
Saya sendiri sering belanja case atau pelindung HP yang banyak dijual langsung dari China. Harganya murah, kualitasnya bagus, dan menunggu produknya datang ternyata tidak terlalu lama. Hanya butuh sekitar 2 mingguan saja untuk sampai ke rumah saya.
Sayangnya hal tersebut saat ini sudah tidak bisa dilakukan lagi. Setelah beberapa waktu lalu AkuLaku terlihat tak ada lagi penjual dari luar negeri, kini giliran Shoppee yang menghilangkan penjual dari luar negeri. Tepatnya pada tanggal 4 Oktober, pukul 22.00 WIB.
Jadi saat ini di Shopee sudah tidak akan ada lagi penjual dari luar negeri atau yang sering disebut dengan istilah Cross Border. Produk-produk yang saya simpan di Whislist (barang favorit) di shopee yang penjualnya dari luar negeri pun ikut hilang.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Hal tersebut terjadi karena saat ini pemerintah telah memberlakukan larangan penjualan langsung dari luar negeri untuk barang dibawah harga Rp1,5 juta atau $100. Peraturan tersebut tertuang pada pasal 19 ayat 4, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.31/2023
Namun nantinya akan ada juga barang di bawah harga Rp1,5 juta yang masih bisa masuk ke Indonesia, namun barang tersebut harus terdaftar dalam positive list, yang masih ditinjau pemerintah untuk apa saja jenis barangnya.
Meskipun pemerintah tidak sepenuhnya melarang barang dari luar negeri untuk di jual di Indonesia, namun ternyata pihak Shopee memutuskan untuk meniadakan semua transaksi Cross Border, khususnya barang yang masuk dari luar ke Indonesia. Sehingga baik barang dengan harga di bawah 1,5 juta atau lebih yang dijual dari luar negeri tidak ada lagi di Shopee Indonesia.
Karena menurut Head of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, yang saya kutip dari situs CNBC Indonesia, ia mengatakan jika persentase penjualan produk Cross Border di Shopee hanya memiliki persentase 1% saja.
Hingga saat ini belum ada kejelasan apakah suatu saat nanti Shopee akan menghadirkan kembali produk dari luar negeri atau tidak.