
Mungkin akhir-akhir ini kita sering melihat beberapa istilah adalah penjualan barang di toko online, seperti misalnya barang new (baru), second (bekas), BNIB (brand new in box), BNOB (brand new out box). Hingga penggunaan istilah barang-barang yang pernah digunakan seperti pre-owned, refurbish, second hand, hingga rekondisi. Dan mari kita bahas itu semua.
Jika barang NEW atau baru tentu ini sudah jelas berarti barangnya baru artinya barang baru keluar dari produsen atau pabrik kemudian dipasarkan. Namun lemudian dalam barang baru itu muncul 2 istilah lagi yaitu BNIB (brand new in a box), jadi ini adalah untuk menandakan bahwa barang benar-benar baru dan semua segel box nya masih utuh.
Sedangkan untuk BNOB (brand new out a box) adalah barang baru namun box nya sudah dibuka. Jadi artinya barangnya tetap baru namun box atau kardusnya sudah dibuka untuk tujuan tertentu misalnya untuk pengecekan kelengkapan aksesoris atau pencocokan nomor imei (untuk barang elektronik) atau tujuan-tujuan lainnya yang tidak membuat barang menjadi seperti sudah digunakan.
Nah untuk barang second atau bekas, sedikit lebih rumit karena banyak sekali istilah-istilah yang muncul. Terlebih di toko-toko online dan ecommerce. Agar tidak rancu disini saya akan coba jelaskan apa perbedaan-perbedaan istilah yang muncul untuk barang-barang second atau bekas. Dan berikut ini rinciannya.
Perbedaan barang bekas pre-owned, refurbish dan rekondisi
Barang bekas
Dari namanya sudah jelas jika barang ini bekas yang artinya barangnya pernah dibuka dari boxnya (jika menggunakan box) dan digunakan, baik hanya untuk sekedar dicoba, hanya untuk display, atau digunakan dalam waktu lama. Secara garis besar barang-barang dengan istilah pre-owned, rekondisi dan refurbish adalah barang bekas.
Pre-owned
Untuk istilah pre-owned barang artinya pernah dimiliki atau digunakan oleh orang lain. Jika di toko online kita menemukan istilah barang pre-owned, itu artinya barang sudah pernah digunakan. Penggunaan istilah pre-owned biasa untuk menandai barang telah digunakan namun dalam kondisi yang baik, artinya tidak ada kerusakan atau fungsi berjalan normal. Beberapa barang pre-owned pun biasanya diberikan garansi personal oleh orang yang menjualnya, durasi garansi tergantung dari sang penjual itu sendiri.
Refurbish
Barang refurbish biasanya adalah barang yang cacat pabrik atau barang bekas yang pernah dicoba namun kemudian dikembalikan lagi ke pabrik untuk diperbaiki. Penggunaan istilah refurbish biasanya digunakan untuk barang yang ternyata tidak lulus uji kelayakan kemudian ditarik lagi ke pabrik, diperbaiki kemudian dijual lagi ke pasar dengan harga yang relatif lebih murah. Namun perlu diketahui jika barang refurbish bisa diperbaiki oleh produsen atau diperbaiki oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh produsen. Misalnya barang merek sony (dibuat oleh sony) ditarik lagi dari pasar karena tidak lulus uji, kemudian diperbaiki oleh perusahaan lain yang telah ditentukan oleh sony. Barang refurbish biasanya ditandai dalam itemnya, seperti misalnya adanya stiker bertuliskan “item refurbish by sony” yang artinya barang tersebut diperbaiki langsung oleh sony. Barang refurbish akan terlihat seperti barang baru, karena jika ada kerusakan dalam sparepart sebuah barang, biasanya part yang digunakan adalah part original bawaan pabrik.
Rekondisi
Barang rekondisi adalah barang bekas yang kondisinya diperbarui atau dipoles sehingga nampak seperti barang baru. Jika barang refurbish merupakan barang bekas dan diperbaiki yang proses perbaikannya diketahui oleh produsen. Maka barang rekondisi adalah barang bekas yang diperbaiki atau dipoles oleh siapa saja, bisa oleh perusahaan lain atau oleh perorangan tanpa harus diketahui oleh produsen. Sehingga dalam proses rekondisi ini barang bisa saja sudah diganti partnya karena ada kerusakan. Dan part penggantinya belum tentu part yang original. Jadi bisa saja suatu barang yang bagian tertentunya rusak kemudian diganti dengan seperpart dari produsen lain yang tidak serupa dengan sparepart dengan bawaan aslinya. Namun tidak semua barang rekondisi berarti barang yang rusak parah sehingga harus diganti partnya, bisa juga barang rekondisi adalah barang bekas yang hanya dipoles dan tanpa kerusakan apapun, sehingga barang menjadi nampak seperti baru.
Itulah beberapa istilah kondisi barang yang sering muncul di toko-toko online atau e-commerce. Dengan penjelasan tersebut semoga pembaca arie.pro bisa lebih paham kondisi barang yang akan dibeli atau pun dijual. Selain kamu yang pembeli harus tahu istilahnya agar tidak salah pilih barang, kamu yang penjual pun harus tahu istilah-istilahnya agar tidak salah dalam penggunaan istilah saat menjual barang.