
Jangan panik ketika barang yang kamu pesan berstatus AU. Karena seperti namanya AU yang merupakan singkatan dari Antar Ulang. Yang artinya barang yang kamu pesan atau yang kamu kirim harus diantar ulang.
Dan yang pastinya ketika terjadi Antar Ulang barang yang dikirim akan mengalami keterlambatan pengiriman. Atau tidak sesuai waktu estimasi yang diperkirakan. Tapi biasanya tidak akan terjadi keterlambatan yang terlalu lama, kurir biasanya akan mencoba kembali untuk mengirimkan barang ke alamat tersebut keesokan harinya.
Seperti yang kita tahu jika saat ini ketika kita mengirim barang lewat ekspedisi atau kurir seperti sicepat, jnt, jne, ninja, idexpress, pos indonesia, tiki, dll. Akan bisa dilakukan tracking lewat nomor resi ketika barang dikirim. Baik pengirim barang dan penerima barang akan sama-sama bisa mengetahui sudah sampai mana barang dikirim.
Mungkin yang akan sedikit bingung ketika tracking barang, terkadang ekspedisi menggunakan istilah-istilah tertentu dalam sistem tracking mereka. Salah satu contohnya AU. Dan kenapa isitilah AU ini bisa muncul? berikut ini beberapa yang akan menyembabkan status pengiriman barang menjadi AU.
Beberapa penyebab barang harus diantar ulang
- Tempat penerima barang sedang kosong atau tidak ada yang bisa menerima paket sehingga paket harus diantar ulang.
- Waktu pengiriman barang tidak cukup, hal ini bisa terjadi ketika kurir tidak sempat mengirimkan barang ke suatu alamat karena terlalu banyak barang yang harus dikirim hari itu (bahasa gampangnya keburu malam).
- Terjadi masalah teknis yang menyebabkan barang tidak bisa dikirim hari itu, seperti misalnya kendaraan kurir mengalami masalah saat pengiriman, akses jalan ke alamat tujuan ditutup, terjadi bencana alam yang tidak memungkinkan untuk pengiriman barang, dsb.
- Alamat tidak lengkap, sehingga menghambat kurir untuk mencari alamat.
- Nomor telepon tidak bisa dihubungi ketika kurir kebingungan mencari alamat.
- Dll.
Hal-hal tersebut di atas adalah hal yang sering terjadi yang menyebabkan terjadinya Antar Ulang barang. Kita juga bisa mengunjungi kantor atau konter ekspedisi yang sesuai dengan ekspedisi yang digunakan ketika barang yang dikirim tidak kunjung sampai. Kita bisa menanyakan penyebab terjadinya keterlambatan tersebut.