
Jika kamu sering berbelanja di Shopee, mungkin di satu waktu waktu kamu pernah mendapatkan notifikasi seperti ini. “Keterlambatan pengiriman pesanan, Maaf pesanan 1122333444 mengalami keterlambatan.” Kemudian di belakangnya ada keterangan kenapa pesanan kamu tersebut bisa terlambat.
Jadi jika barang kamu mengalamai keterlambatan pengiriman. Ada dua hal yang bisa membuat barang tersebut menjadi terlambat sampai atau menjadi tidak sesuai estimasi (perkiraan) waktu pengiriman barang. Pertama penjualnya yang lelet atau jasa pengirimannya yang lelet.
Jadi di Shopee dan beberapa ecommerce lainnya biasanya ada yang namanya batas waktu pengiriman barang dari seller/penjual ke pihak pengiriman/kurir. Ketika ada seseorang yang membeli barang, maka seller harus mengkonfirmasi barang tersebut akan dikirimkan dengan batas waktu konfirmasi 2 hari kerja (sabtu dan minggu biasanya tidak dihitung). Jika seller tidak mengkonfirmasi atau mengabaikan pesanan tersebut dalam waktu 2 hari. Maka pesanan tersebut akan otomatis batal. Dan uang akan kembali ke saldo pemesan barang, kecuali jika metode pembayarannya adalah COD (bayar di tempat) maka tidak ada pengembalian uang.
Setelah barang dikonfirmasi maka seller akan diberikan waktu pengepakan barang maksimal selama 2 hari kerja lagi. Jika dalam 2 hari seller tak kunjung mengirimkan barang ke kurir, maka dia akan diberikan 2 hari kerja tambahan, namun dia akan mendapatkan poin pinalti karena dia dianggap telah terlambat mengirimkan barang. Jika masih tetap tidak dikirimkan maka transaksi dianggap batal.
Penghitungan waktu pengiriman barang di Shopee
Keterlambatan dari Seller ke Kurir
- Ketika seller mendapatkan pesanan, maka seller akan diberikan waktu 2 hari kerja (sabtu dan minggu tidak dihitung), untuk mengkonfirmasi pesanan. Jika pesanan tidak dikonfirmasi maka transaksi akan otomatis batal. Dan uang akan kembali ke pembeli jika pesanan bukan COD.
- Jika seller ada pesanan kemudian ia langsung konfirmasi dalam waktu kurang dari 2 hari, maka transaksi akan dilanjutkan. Dan seller akan mendapatkan 2 hari kerja tambahan sebagai waktu pengepakan/packing barang dan penyerahan barang ke kurir (JNE, J&T, Sicepat, ShopeeExpress, anteraja, dll).
- Jika dalam waktu 2 hari seller tidak selesai melakukan packing barang dan belum menyerahkan barangnya ke kurir, maka seller akan mendapatkan poin penalti dari Shopee. Dan pembeli akan mendapatkan notifikasi jika barang terlambat dikirimkan. Namun seller akan mendapatkan 2 hari kerja tambahan untuk mengirimkan barang, jika tetap tidak dikirimkan maka transaksi dianggap batal.
Keterlambatan dari kurir ke pemesan/penerima barang
- Jika seller berhasil mengirimkan barang dalam waktu 2 hari kerja ke kurir, maka barang sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab kurir.
- Di pihak kurir, estimasi atau perkiraan waktu sampai akan berbeda-beda tergantung jaraknya. Misalnya jika dari Bandung ke Jakarta bisa sampai dalam waktu 1 sampai 2 hari. Maka dari Bandung ke Pontianak bisa sampai dalam waktu 3 sampai 7 hari.
- Jika dalam waktu estimasi (perkiraan waktu) barang belum juga datang, maka pembeli akan mendapatkan notifikasi dari Shopee jika barang mengalami keterlambatan pengiriman.
- Penyebab barang terlambat bisa bermacam-macam, dan jika barang sudah di tangan kurir seperti ini, untuk detail keterlamabtan pengirimannya hanya pihak kurir yang tahu. Misalnya barang terlambat karena adanya salah rute, ada kesalahat teknis di lapangan, akses jalan ke alamat penerima barang tertutup, tidak ada penerima barang di tempat tujuan, dan lain sebagainya.
- Jika barang sudah terlalu lama tidak sampai, misalnya estimasi sampainya maksimal 4 hari tapi sudah 10 hari barang belum datang, sebaiknya kita sebagai penerima barang bertanya langsung ke kantor kurir terdekat yang ada di kota kita. Misalnya jika kurir yang digunakan JNE kita bisa bertanya langsung ke kantor JNE terdekat kenapa barang tak kunjung datang.